Pisau Majal Poem by Titon Rahmawan

Pisau Majal

Rating: 4.0

Ia adalah shisha yang dihisap semua orang. Luka yang memberi kenikmatan di mata para pencari dusta.

Tidak ada penafsiran apapun untuk sebuah puisi gelap yang terang-terangan membutakan dirinya sendiri. Ia bukanlah ghazal atau puisi semacam itu.

Ia adalah pisau yang tumpul dan tak berguna. Pisau majal yang pelan pelan mengiris kesadaran orang-orang bebal.

Ia tidak terlahir untuk menciptakan kebahagiaan bagi orang-orang yang kesepian. Ia adalah metafora dari kehidupan yang kotor, keji, culas dan bahkan cabul.

Ia adalah anjing yang mengeram dalam benak semua orang. Anjing-anjing yang tak henti menyalak. Binatang buas yang tak mengenal kata lain selain rasa laparnya sendiri.

Ia telah melubangi pikiran kita dengan kata makian dan ucapan sumpah-serapah. Ia terbiasa menipu kita dengan erangan-erangan palsu bahwa ia telah mencapai katarsis.

Ia telah menodai simbol kesucian yang selama ini kita kenal. Ia tak memberi kita kelegaan jiwa. Ia tak membuat halaman rumah kita menjadi bersih.

Walau ia telah berhasil memaksa kita menanggalkan topeng kemunafikan, tetapi ia juga menjejali kita dengan sebotol khamr memabukkan yang tak sanggup kita tolak.

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success