Selalu (Always) Poem by Fareez Phalez

Lafas yang manis nikmat keindahan
Janji yang tertulis untuk peringatan
Di saat pertama, aku curahkan padamu
Di saat akhirku, bacakanlah padaku

Pada 14 Februari bermulanya semua
Terikatlah hati, antara kita berdua
Tidak akan bersama jika bukan setulusnya
Buat selama-lama semoga tiada putusnya

Dan di saat itu kita tahu bukannya mudah
Tapi jikalau mahu, tidak akan pernah pudar
Jika kau pergi aku akan ikut di sisimu
Selalu akan di sisi, sayangku janganlah jemu

Tidak akan mati kasih sebelum matinya aku
Engkau bertanya masih, aku katakan selalu
Bukan sekadar puisi untuk menawan hati
Kata-kata berisi untuk dibawa mati

2017