Publicliarpolicy Poem by khoirun niam

Publicliarpolicy

Panas panas terbakar
amarah meledak
bom waktu siap
meledak jatuh hujan air
tak bisa padamkan amarah diubun ubun
memekik jerat tajam melingkar
urat urat penuh amarah jengah
leleh kan hati memerah remah
remas retas jalan sempit berduri jalan
jalan mata jalang menyala
remukkan jiwa jiwa lapar akan penghidupan
jalanan belati badik belatung
melayang daging darah
merah dimana mana
jalan berkubang darah
jarah jarah jarah
tak peduli kau
(261207)

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
khoirun niam

khoirun niam

kadilangu trangkil pati
Close
Error Success