Angpao Poem by Ahmad Shiddiqi

Angpao

: kepada hanna fransisca



sang surya bercahya menawan

langit bersih tiada berawan

lembut sepoi bayu mendayu

riak sungai berdesir merayu



toko obat herbal liem ing

sudah dicat merah kuning

besok tahun baru naga

penuh asa penuh cita



ada yang latihan wushu

tuk pentas budaya tionghoa

pasti banyak gerai buka

swike, siomai, cincau



bakpia, cakwe, bakmi

bakwan, dim sum, misoa

cap cai, bakso, tiada terlupa

semua mengharap hoki



di panggung sederhana

nanti malam akan ada

potehi kampung seberang

dan kiu-kiu pula dimainkan



cici sedang buat kue ranjang

amah masak ikan bandeng

ko alung bantu bersih bersih

klenteng tua sebelah rumah



engkong menghias loteng depan

dengan lampion warna warni

encing encang pun telah usai

jahit baju baju koko pesanan



babah, oh, dimanakah dia?

sudah tiga tahun tiada berita

katanya merantau ke Singapura

akankah kita kembali bersua?



sebelum tidur malam

aku senantiasa berdoa

kepada Dewi Kwan Im

juga kepada Sang Budha



oh, barongsai nan gagah perkasa!

bawalah peluk ciumku pada babah

oh, dedaunan bambu yang melambai!

nyanyikanlah lagu rinduku pada babah



aku tiada bercita

emas dan permata

aku tiada bercita

giok dan istana



jika meimei dan meilan

sobatku yang rupawan

mengharap angpao

setiap nyalakan hio



bagiku tiada anugerah

tiada angpao terindah

selain bertemu babah

oh, babah, pulanglah!

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Ahmad Shiddiqi

Ahmad Shiddiqi

Semarang, Central Java, Indonesia
Close
Error Success