Imam Setiaji Ronoatmojo Poems

Malalai Joya, ada semak terbakar di matamu,
lalu senantiasa rimbun musim berganti,
apakah perang adalah milik peradaban?
Lalu dimana hadir hati bunda yang menyatukan anak-anaknya,
...

Sahabat-sahabat perjalananku;

Mari kita pejamkan mata dan lakukan perjalanan
yang sangat indah, suatu perjalanan yang tidak
...

Jalanan masih panjang kawan, tapi saya yakin akan datang pada masanya
Saya tidak pernah menyesali langkahku
Saya dan kawan-kawan akan berhasil
Jika saya mati di jalan tak mengapa
...

There is a father who was dancing in your head,
Make you steadfast,
Beloved Father and gaping emotional wounds,
So extraordinary power,
...

Sebagai sesama penyair
Theokritos, dinding batu dan waktu
Mata kita selalu terpejam
Membaca lumut sejarah
...

Malam yang kauhirupi adalah puisi
Bintang-bintang larut berkejaran
Hening dan sunyi
Ada yang jatuh di atas
...

Dengarlah burung berkicau menandai pagi
Bunga, rumputan dan semak-semak
Basah oleh embun dan cahaya matahari
Nyanyian bulu-bulu burung yang rontok
...

Kota datang dan pergi
Kota kehidupan dan kota mati
Kota-kota yang jauh tempat berlabuh
Kota tempat sembunyi
...

Fighting the rats in the yard
We've changed the lawn
Being crushed stone yard
and all the plants are
...

There are thousands of star
In the wall
Creeping like lizard
...